Tidak
ada lagi kebahagiaan dunia jika kita sudah temukan imam yang dapat
mengajak tinggal disurga, bahkan menjadikan dunia seperti surga sebelum
kita menginjakkan kaki di surga sesungguhnya.
Nanti, jika
telah dipertemukan Allah dengan jodoh, urusan tidak lantas menjadi
selesai. Kita harus berjuang untuk menjadi pasangan dunia-akhirat.
Karena semua harus dijalani dengan kesamaan frekuensi dalam
keimanan, kesabaran, ketaatan pada Allah selama di dunia. Jika satu
saja berbelok dari ketaatan dan tujuan surga, maka bisa jadi dua orang
pasangan dunia tak menjadi pasangan akhirat.
Duh, berat juga yaa.. takut karena dunia begitu melenakan sehingga membuat kita lupa akan cita-cita surga.
Jadi teman, mari jemput dan pantaskan diri untuk lelaki yang
memiliki impian dan keinginan yang begitu besar akan surga, karena jika
bertemu lelaki seperti ini, insyaAllah semua langkah hidup, pilihan,
keputusan untuk diri dan keluarganya akan disandarkan pada Allah pemilik
surga. Jangan hanya mencari lelaki hanya karena mapan, prestise, dan
kemuliaan yang dicanangkan orang, namun hatinya tidak dekat dengan
Allah, tidak dekat dengan mesjid, tidak dekat dengan orang dhuafa.
Karena lelaki seperti ini hanya akan membuat tersenyum saat dunia namun
menangis di akhirat kelak. astaghfirullah.
Yakinlah bahwa Allah
takkan pernah salah, Allah akan hadirkan pasangan terbaik kala ruhiyah
kita ada dalam keadaan mencintai Allah dengan amat sangat.
berbicara
pernikahan bukan sesuatu yang melow. Karena menikah adalah salah satu
pencapaian sempurnanya akidah, setengah dan kita sempurna dengan
menikah. Maka jika kita tidak sungguh-sungguh merancang ini untuk masa
depan surga kita, apalah jadinya nasib kita di akhirat nanti ?
Tidak perlu takut, jangan menyerah, Allah bersama hambaNya yang gigih berjuang mengharap ridhaNya. aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar