Kamis, 27 Maret 2014

Catatan Introspeksi


Assalamu'alaikum..
Sebelumnya mohon maaf, buat yang kurang suka sama saya, lebih baik gak usah dilanjutin bacanyayah.. okeh!

oh, masih dibaca? masih fine-fine aja berarti yah.. siip saya lanjutin..
Jadi gini, (tulisan di FB/Twitter) saya dulu mungkin beda dengan yang sekarang, mungkin.. (saya suka baca ulang postingan dari jaman baheula/jaman dulu. hehee)
Setelah beberapa kali mengikuti seminar & membaca buku, juga karena "kepo" dengan orang2 sukses, tulisan/kata2 (ringkasnya bacaan), menurut saya berpengaruh besar terhadap sikap kita, terhadap cara pandang kita. tentunya dengan tidak mengurangi pentingnya pengaruh siapa teman kita, buku yang kita baca dan juga tontonan yg sering kita lihat.
dari sini saya mulai merubah postingan saya di Social Media. NIATnya apa? tentu karena ingin merubah kebiasaan atau sifat & sikap labil saya. dan tentunya yang paling UTAMA ialah LILLAAH. karena Allah.

Seiring berjalannya waktu, sedikit demi sedikit ada beberapa teman yg suka berkonsultasi (emangnye gue dukun? ). kadang masalah pribadi ada juga masalah pekerjaan. saya jawab setahu saya.
ketika saya tanya "kenapa berkonsultasi sama saya?" mereka menjawab, "tulisanmu membuat saya belajar." begitu kata mereka.. (Alhamdulillah.. * yg ini semoga gak dianggap Riya/membanggakan diri sendiri. semoga..)
maka dari itu, saya meneruskan membuat postingan positif, postingan renungan, postingan support.SELAIN LILLAAH (karena ALLAH), lalu UNTUK APA SAYA MELANJUTKAN TERUS TULISAN-TULISAN SEPERTI SEKARANG INI?

JAWABNYA : AGAR MENJADI PENGINGAT DIRI.
maksutnya?
Yaa agar saya merasa malu jika tidak melakukan apa yang pernah saya tulis. saya membuat Punishment (Hukuman) and Reward (Penghargaan) untuk diri saya (seperti yang pernah diajarkan Pak Tung Desem Waringin dalam seminarnya 2012 lalu)

lalu, ada beberapa teman yang (sepertinya) tidak menyukai saya di Social Media. katanya : Erni Noviani Efendi itu berasa paling wah & paling bener aja nulis2 status/ngetwit. JLEB!
Jujur saya gak merasa 3D (Dongkol,Dendam,Dengki), alhamdulillah masih ada yg perhatian kan berarti? bukankah dia lebih perhatian dengan sering baca dan komentar tentang status2 saya? bahkan lebih perhatian mungkin dibanding diri saya sendiri yang gak pernah mau INSTROPEKSI.

Syukur Alhamdulillah..
memang status saya tidak seindah sikap & sifat saya sehari2. tapi sekali lagi, saya membuat status seperti sekarang2 ini sebagai PENGINGAT DIRI. syukur jika ada yang mengambil pelajaran & berubah menjadi lebih baik setelah membaca & mengamalkannya.
jadi untuk yang kurang suka dengan saya, silakan lakukan apa yang kalian suka. maafkan saya jika 'tidak sesuai dengan ingin kalian'

Harapan saya semoga tulisan-tulisan ini (baik yang saya copas atau hasil sendiri) bisa menjadi amal jariyah setelah saya menuju 'Kampung Abadi' nanti. aamiin.
Wassalamu'alaikum