Rabu, 20 Agustus 2014

SPEECHLESS

Siapa disini yang pernah Speechless alias gak bisa berkata-kata alias grogi alias gak tau mau gimana lagi?
Saya, pernah. Sampe sekarang juga masih.
Tau sebabnya? Dihadapkan pada lingkungan yang mayoritas berisi orang-orang yang mempunyai banyak kelebihan. Entah itu Fisik, Ilmu maupun Jaringan.
“Duh.. mereka keren-keren banget yah? Pinter-pinter banget yah? Tajir lagi.. huh, malu dan speechless deh gue” pasti kalimat kayak gini pernah kita ucap ataupun denger. Hayooo ngaku.. hehee iyain aja udah, lagian santai aja, kita kan lagi sharing bukan lagi UN.. :D
Speechless. 1 kata yang bikin orang seakan lupa dengan Firman Allah yang kurang lebih isinya bahwa kita terlahir sebagai Khalifah, bukan sebagai sampah (ini ikutin kalimatnya Mas Coach Brili Agung. Hehee.. gakpapa lah nyontek dikit..)
Tapi yaa wajar siy yah yang namanya speechless. Secara kita itu kan manusia biasa bukan Power Ranger yang bisa ngalahin Belalang Raksasa. Hahahaa.. film favorit waktu kecil ini mah. Heu euh.. film favorit, bener deh, gak bohong. (halaah gak penting!)
Back to theme.
Kesadaran bahwa Allah menciptakan manusia sebagai Khalifah sebaiknya diterapkan sejak dini. Kenapa? Sebab dengan pemahaman yang baik akan menimbulkan impact yang baik pula. (duh.. kamu ngomong apa sih Er?)
Jadi gini loh maksut Erni Noviani Efendi ini. Kita perlu sadar dengan tugas yang juga merupakan sebuah nikmat dari Allah Ta’ala. Allah Yang Maha Rahiim yang telah menitipkan keistimewaan kepada setiap hamba-Nya. Keistimewaan yang seharusnya bisa dimaksimalkan dalam rangka syukur kepada-Nya. Keistimewaan yang seharusnya membuat kita tidak perlu merasa rendah diri (bedakan loh yaa dengan rendah hati).
Mereka punya Kelebihan? Kamu-pun PASTI punya. Mereka punya kekurangan, kamu-pun juga. Seimbangkan?
Bedanya, mereka yang kamu lihat itu memaksimalkan potensi / nikmat yang Allah Berikan.”Aku juga memaksimalkannya kok Er?  Aku suka berbagi di Social Media tentang apa yang aku tahu. Aku juga senang bila oranglain membutuhkan bantuanku saat mereka tidak mempunyai keahlian seperti yang aku punya”
Betul udah memaksimalkan?
Eitss.. jangan salah. Saat kamu melihat orang yang lebih diatas kamu, kamu malu, grogi dan gak punya nyali. Nah, itu namanya belum memaksimalkan nikmat dari-Nya. Kenapa kita gak pelajari dan praktekin kelebihan mereka? Belajar langsung dari mereka? Guru itu bukan hanya di sekolah / kampus, Bro.. setiap orang yang kita temui adalah Guru. Makanya saya menjadikan Dunia ini sebagai Sekolah Kehidupan, dan orang-orang disekitar sebagai Guru.

So, Brotha and Sista.. Yuk PeDe. Lihat lebih dalam kelebihan yang kamu miliki, bukan focus pada kekurangan yang ada. insyaAllah, Allah Memberi jalan menuju #SuksesMudaKaryaRaya. Aamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar